Akankah pandemi COVID-19 mengubah persepsi kita tentang karyawan yang tinggal di rumah saat mereka sakit?

Selama hampir setahun, warga Colorado telah menghadapi realitas kehidupan baru di era pandemi COVID-19. 

Baca Juga : Jasa Pembuatan Website Ecommerce

Ribuan orang telah meninggal di negara bagian itu setelah tertular virus dan banyak lainnya dirawat di rumah sakit atau sakit.

Namun, dengan semakin banyaknya orang yang menerima vaksin setiap hari, kehidupan dan pekerjaan mungkin dapat segera kembali ke keadaan normal. 

Bagi beberapa orang, itu berarti kembali ke kantor untuk bekerja.

Namun, ketika karyawan diizinkan untuk kembali, apakah pandemi ini akan mengubah cara bisnis mendekati waktu sakit dan budaya kerja.

Saat sakit yang menurut beberapa orang ada di negara ini? Denver7 pergi 360 untuk mendengarkan berbagai perspektif tentang topik tersebut.

Di tingkat negara bagian, 2020 adalah tahun perubahan besar bagi undang-undang seputar cuti berbayar. 

Anggota parlemen Colorado mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan semua bisnis untuk memberikan cuti sakit selama dua minggu kepada orang-orang yang telah terinfeksi COVID-19 atau yang perlu merawat seseorang yang mengidapnya.

Selain itu, undang-undang baru mewajibkan bisnis dengan 16 karyawan atau lebih untuk mengizinkan pekerja di negara bagian tersebut memperoleh hingga enam hari cuti sakit berbayar setiap tahun mulai tahun 2021. 

Bisnis dengan 15 karyawan atau kurang harus menawarkan waktu sakit yang sama tahun depan.

Di bawah undang-undang baru, karyawan (baik per jam maupun gaji) mendapat satu jam cuti berbayar untuk setiap 30 jam mereka bekerja.

Baca Juga : Pengacara AS untuk Colorado Jason Dunn mengundurkan diri pada akhir Februari

0 Comments:

Posting Komentar